MUKHLIS, S.Pd., M.Pd. Tumbuh besar di Pinggir Sungai Batang Merao, sungai yang bukan hanya sekadar mengalir di tengah jantung Kota Sungai Penuh, namun juga menanamkan nilai dan filosofi dalam kehidupan manusia yang berada di sekitarnya. Dari gemericik air yang tak pernah lelah mengalun, saya dapat belajar tentang ketekunan; arusnya yang kadang tenang dan deras, dari situ saya memahami ritme kehidupan, bahwa setiap yang mengalir memiliki tujuan, sebagaimana ilmu hakikatnya harus mengalirkan manfaat. Perjalanan pendidikan tinggi bermula dari IAIN Kerinci, berlanjut ke UIN Imam Bonjol Padang. Dari dua ruang akademik ini, saya belajar untuk memadukan logika dan rasa, nalar dan iman, untuk menafsirkan zaman. Menulis bukan sekedar untuk diingat, namun juga mengingatkan diri sendiri. Selain itu, tulisan juga merupakan jembatan ruhani antara dunia gagasan dan denyut kehidupan umat. Maka dari itu, blog ini hadir untuk merawat kata-kata seperti aliran sungai yang menyejukkan, sebagai ruang teduh untuk menuangkan opini, karya, refleksi keislaman, dan mimpi-mimpi sosial yang disemai dari akar realitas dan dirawat agar bertunas menjadi harapan.
Catatan Anak Pinggir Sungai Batang Merao
“Diam Hilang, Suara Sunyi, Kata Bermakna”
Google Scholar, Research Gate, and Orcid Id.
